Kamis, 04 April 2013


PENYAKIT SIFILIS

Sifilis adalah penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh bakteri spiroseta, Treponema pallidum. Penularan biasanya melalui kontak seksual, tetapi ada beberapa contoh lain seperti kontak langsung dan kongenital sifilis (penularan melalui ibu ke anak dalam uterus).
Tahap Klinis
Merupakan penyakit menular seksual yang ditandai dengan fase aktif dan diikuti dengan fase laten.
1. [[Masa inkubasi : masa inkubasi terjadi selama 2-6 minggu. Setelah masa itu akan timbul lesi primer disertai dengan pembesaran kelenjar getah bening (Limfadenopati) regional.
2. Tahap sekunder : ditandai dengan lesi kulit secara general atau menyeluruh dan limfadenopati yang juga general.
3. Tahap laten : tahap ini terjadi selama beberapa tahun atau dekade.
4. Tahap tersier : tahap ini terjadi pada 1/3 kasus yang tidak ditangani. Gejala yang timbul yaitu destruksi kulit, muskuloskelet, dan lesi parenkima, aortitis, dan kelainan saraf.

Epidemiologi

Di Amerika Serikat, dilaporkan sekitar 36.000 kasus sifilis tiap tahunnya, dan angka sebenarnya diperkiran lebih tinggi. Sekitar tiga per lima kasus terjadi kepada lelaki.

Manifestasi Klinis

a. Sifilis Primer
Lesi primer pada sifilis berupa chancroid atau chancre yang ditemukan pada penis pada pria, untuk wanita chancre yang timbul biasanya multipel dan ditemukan pada vagina atau serviks uterus. Chancre diawali dengan bentuk kecil, padat, papule, yang kemudian membesar secara perlahan membentuk lesi yang tidak nyeri, berbatas tegas, jernih, dan dasar yang lembab.

b. Sifilis sekunder
Pada tahap sekunder, gejala sudah mulai menyerang kulit secara general, lesi kulit biasanya tersebar secara simetris, bisa berbentuk makulopapular, scale, atau pustular. Paling banyak timbul di telapak tangan dan kaki. Bila ditemukan di area yang lembab seperti anogenital atau selangkangan, paha, atau ketiak, dan tersebar secara luas dan menonjol dinamakan kondiloma lata.
c. Sifilis tersier
Tahap ini terjadi pada 1/3 kasus yang tidak ditangani, biasanya 5 tahun setelah periode laten. Fase ini dibagi menjadi 3 kategori yaitu sifilis kardiovaskular, neurosifilis, dan sifilis tersier jinak.

Klasifikasi

Klasifikasi berdasarkan penyebaran penyakit yaitu :
1. Sifilis didapat (acquired syphilis) : penyebaran yang terjadi akibat kontak seksual langsung, transfusi darah atau kontak dengan jaringan yang terinfeksi.
2. Sifilis congenital (congenital syphilis) : sifilis yang terjadi akibat infeksi Treponema yang berasal dari ibu yang terinfeksi sifilis primer atau sekunder, jarang infeksi laten. Infeksi dapat terjadi pada tahap atau usia kehamilan manapun.

Diagnosis

a. Mendeteksi Treponema pallidum
- dark-field microscope
- fluorescent antibody
b. Pemeriksaan serologi
- VDRL (Venereal Disease Research Laboratory)
- RPR (rapid plasma regain)
- Western blot
- rapid test [4]
Manajemen Terapi

1. Sifilis Didapat :
Pemberian penisilin G Benzhatine atau Procaine, bisa peroral atau parenteral, tergantung keadaan pasien.
2. Sifilis Kongenital : Penisilin G.
Dosis pada bayi, orang dewasa, dan ibu hamil tentunya berbeda. Dibutuhkan pengontrolan yang berbeda pula.

Pencegahan

1. Tidak melakukan seks bebas, praktikan seks monogami dengan aman bersama pasangan
2. Memakai kondom mengurangi risiko terinfeksi sifilis.
3. Setiap ibu hamil harus di tes sifilis, agar bila terinfeksi dapat diterapi sesegera mungkin, dan tidak menginfeksi bayinya.
4. Hindari kontak dengan jaringan yang terpapar langsung atau dengan cairan tubuh. [5]

Ciri-ciri
Kuman penyebabnya disebut Treponema pallidum. Masa tanpa gejala berlangsung 3-4 minggu, kadang-kadang sampai 13 minggu. Kemudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seks. Gejala ini akan hilang dengan sendirinya dan seringkali penderita tidak memperhatikan hal ini.


Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa-apa, atau disebut masa laten. Setelah 5-10 tahun penyakit sifilis akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil sifilis dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental.
Ciri Pada Wanita dan PriaNamun demikian bagaimana penyakit sifilis ini sesungguhnya? Mungkin sedikit uraian berikut ini bisa membantu Anda.


Sifilis atau yang disebut dengan ‘raja singa’ disebabkan oleh sejenis bakteri yang bernama treponema pallidum. Bakteri yang berasal dari famili spirochaetaceae ini, memiliki ukuran yang sangat kecil dan dapat hidup hampir di seluruh bagian tubuh. Spirochaeta penyebab sifilis dapat ditularkan dari satu orang ke orang yang lain melalui hubungan genito-genital (kelamin-kelamin) maupun oro-genital (seks oral). Infeksi ini juga dapat ditularkan oleh seorang ibu kepada bayinya selama masa kehamilan. Anda tidak dapat tertular oleh sifilis dari handuk, pegangan pintu atau tempat duduk WC.

Obat Mengobati Penyakit Sifilis 3 Hari Sembuh

Apa Itu Penyakit Sipilis?

Penyakit Sipilis adalah sejenis penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri spirochaeta pallida yang sekarang lazim disebut treponema pallidum. Bakteri ini berbentuk spiral berwarna putih dan lekas mati diluar tubuh manusia. Penularannya sebagaian besar terjadi melalui hubungan kelamin.

Penyebab Penyakit Sipilis
Penyakit sipilis raja singa merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual, baik vaginal, rektum, anal, maupun oral. Sifilis tidak menular melalui peralatan makan, tempat dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, dan tukar-menukar pakaian.

Gejala Penyakit Sipilis
Gejala penyakit Sipilis berlangsung 3-4 minggu, kadang-kadang sampai 13 minggu. Kemudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seks. Gejala ini akan hilang dengan sendirinya dan seringkali penderita tidak memperhatikan hal ini.
Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa-apa, atau disebut masa laten. Setelah 5-10 tahun penyakit sifilis akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil sifilis dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental.

Gejala Penyakit Sipilis Pada Wanita
mengenali gejala yang mungkin terjadi pada wanita, yang terurai dalam empat stadium berbeda.
Stadium satu. Stadium ini ditandai oleh munculnya luka yang kemerahan dan basah di daerah vagina, poros usus atau mulut. Luka ini disebut dengan chancre, dan muncul di tempat spirochaeta masuk ke tubuh seseorang untuk pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan selama stadium ini. Setelah beberapa minggu, chancre tersebut akan menghilang. Stadium ini merupakan stadium yang sangat menular.
Stadium dua. Kalau sifilis stadium satu tidak diobati, biasanya para penderita akan mengalami ruam, khususnya di telapak kaki dan tangan. Mereka juga dapat menemukan adanya luka-luka di bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan dubur. Gejala-gejala yang mirip dengan flu, seperti demam dan pegal-pegal, mungkin juga dialami pada stadium ini. Stadium ini biasanya berlangsung selama satu sampai dua minggu.
Stadium tiga. Kalau sifilis stadium dua masih juga belum diobati, para penderitanya akan mengalami apa yang disebut dengan sifilis laten. Hal ini berarti bahwa semua gejala penyakit akan menghilang, namun penyakit tersebut sesungguhnya masih bersarang dalam tubuh, dan bakteri penyebabnya pun masih bergerak di seluruh tubuh. Sifilis laten ini dapat berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.
Stadium empat. Penyakit ini akhirnya dikenal sebagai sifilis tersier. Pada stadium ini, spirochaeta telah menyebar ke seluruh tubuh dan dapat merusak otak, jantung, batang otak dan tulang.

Gejala Penyakit Sipilis Pada Pria
Sedangkan pada lelaki yang telah tertular oleh sifilis memiliki gejala-gejala yang mirip dengan apa yang dialami oleh seorang penderita wanita. Perbedaan utamanya ialah bahwa pada tahap pertama, chancre tersebut akan muncul di daerah penis. Dan pada tahap kedua, akan muncul luka-luka di daerah penis, mulut, tenggorokan dan dubur.
Orang yang telah tertular oleh spirochaeta penyebab sifilis dapat menemukan adanya chancre setelah tiga hari – tiga bulan bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh. Kalau sifilis stadium satu ini tidak diobati, tahap kedua penyakit ini dapat muncul kapan saja, mulai dari tiga sampai enam minggu setelah timbulnya chancre.

Pantangan Makanan Untuk Penyakit Sipilis
Tidak ada makanan pantangan untuk penyakit sipilis/ raja singa. Namun, penderita penyakit ini sangat disarankan segera mendapatkan obat penyakit sipilis/ raja singa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar